Masih di curup. Di rumahku sendiri. Bersama dengan kedua orang tuaku, dan kedua anakku yang mungil dan cantik.
Tapi ada satu. Suamiku. Yang kini di jakarta. Yang aku belum bisa membersamainya.
Siang siang, ngantuk, nglemes, bermalas malas, mungkin adalah halhal yang kita inginkan. Tapi, masih ingatkah engkau pada mimpimu? Masih pedulikah kau pada hidupmu sendiri?Dan anakanakmu yang terpisah dengan ayahnya?
Hanya scroll atas bawah lihat kabar di news feed. Menanti kabar baik, menghapus kabar buruk, Apa hanya itu hidupmu kau isi? Tanpa arti apa apa.
Kalau kau hanya mau seperti ini, hidup dengan keluhan, menahan yang kesusahan dan tidak mengharapkan kebahagiaan ya silakan!!!!
Hellloooooow.
Kamu paling tau penyemangat untukmu sendiri. Bukan untuk kutuliskan saat ini. Karena kuyakin telah ada ribuan di benakmu. Kekuranganmu hanya satuuu, yaitu belum kau lakukan! Kau hanya berlalu dengan penghalang penghalang sengit itu!
Ayo, lakukan sekarang. Buatlah tujuanmu. Tegaskan. Gak usah bertele tele ngomong sana sini. Cukup diam, ngomong seperlunya, kerjakan!
Aku yakin kamu pasti bisa.....!
Tata hidupmu sekarang juga. Fokus....
Tinggalkan mereka yang hanya menjadi tembok penghalang bagimu. Terus bekerja...Lakukan yamg terbaik!
Bismillah, bismillah, bismillah.
Dan harus mulai yakin.
Dua bulan bukan waktu yang singkat. Aku akan bisa mengisinya untuk mimpi ku. Meskipun dengan arti mata, darah, rasa sakit...
Biidznillah yaa Allah, mohon berikan izin. Permudahkan jalanku untuk menujuMu. Allahu Akbar!
untukmu, junkeisea.
Post a Comment