waktu sudah larut.. tapi mataku belum bisa terpejam. pikiran ini masih melintas ke sana ke mari.. memikirkan dia yang ada di sana. meninggalkan anakanak bersama suami sendiri di rumah.. serta sebuah telepon singkat dengan ibu di kampung halaman yang membuat pikiran ini terguncang
dari nada suaranya aku sudah bisa menebak. ibu sedang stress.. banyak pikiran. memikirkan tubuhnya yang tak kunjung sembuh. yang membutuhkan banyak perhatian dan hiburan. dan kesempitan kesempatan untuk bertemu dengan anak dan cucu cucunya.
ya allah.. jagalah dia tatkala penjagaanku tak sampai kepadanya..
di saat aku mengalami kenyamanan bekerja dengan segala positif negatifnga di tempat kerja yang sekarang.. di saat yang sama ibu harus melawan penyakitnya! diabetes...
penyakit yang telah dua kali merenggut nyawa bude alm dan pakde alm.. yaa allah bukannya hamba termasuk orang yang pembangkang. tapi kenapakah engkau harus menciptakan penyakit teesebut... ya allah.. aku tak kuasa menahan suara ibu yang terus berkeluh kesah penyakitnya tak kunjung sembuh.
bengkak dimanamana.. gula darah tinggi. minum dibatasi. harus suntik insulin. susah tidur dan sederet komplikasi lainnya..
as if aku ibu mengurangi sedikit saja beban dia.. aku ingin membantu menahannya ya allah.
ya allah engkau maha pemberi kesembuhan. cabutkanlah penyakit pada tubuh ibuku.. berikan dia kesehatan kesempatan.. saya ingin lebih banyak waktu bersama dia... ya allah yaa rahiim...
semoga engka berikan kesembuhan kepada ibu saya ya allah.. ampuni dosa dosanya.. dan biarkan saya membersamainya lebih banyak lagi.. untuk membahagiakan.. bukan hanya sekedar materi.. aamiim yaa rabb...
Post a Comment