Terimakasih, diriku
Aku tahu kamu telah berusaha.
Dengan sekuat tenaga kau lalui semua
Baik suka ataupun duka nestapa
Di balik perjuangan dan kegigihanmu tersirat kesedihan
Tapi dalam pahitpun kau tetap tersenyum
Duh, pandainya kau menyembunyikan perasaan
Keluhmu, kesahmu, kau sembunyikan demi aku
Bahkan kau janjikan kau akan berbuat sesuatu untukku
Yang entah darimana energi itu akan kau kumpul
Ya, memang kata-kata tercipta dari angan dan angin
Kata kita yang bisa menguatkan
Bahkan dari apa yang hanya terbesit dari dalam
Tapi aku tahu, kau memang telah berjuang untukku
Tak jarang, aku selalu mengernyitkan dahi kepadamu
Kesalahan apa lagi yang kau perbuat hari ini?
Berapa kali lagi kau buat malu diriku ini
Sungguh aku saja yang tak tahu malu
Aku yang tak menyadari perasaan
Aku yang tak lagi menghargai dirimu lagi
sepenuh jiwa
Maafkan aku, wahai diri
Aku baru tersadar kini
Jika sudah terjadi sesuatu dengan jasadku
Aku tak punya apa-apa lagi, selain kamu
Bahkan tak ada lagi siapa yang kusandarkan lagi
Hanya ada kamu, wahai diriku
Post a Comment