Pengalaman Berlangganan Buku Digital

         Kalau diingat-ingat, mungkin perjalanan saya berlangganan Gatal (Gramedia Digital) mungkin belum terlalu lama, tapi lumayan. Saya mulai bergabung dengan sebuah kelompok kecil untuk ikut iuran berlima pada akhir November 2019, sampai sekarang. Nah untuk Gatal ini, batas maksimal perangkat yang diperbolehkan untuk satu akun adalah 5 perangkat. Saat itu, saya merupakan member pasif dari gerakan One Week One Book. Dan dalam suatu moment, ternyata ada ajakan berpatungan, lantas saja saya ikut.

        Sebelum berlangganan Gatal, saya sudah sempat beberapa kali mencoba e-book lainnya. Yang paling mudah adalah Google Books. Setelah mengunduh beberapa buku, eh ternyata saya makin jarang membaca. Mengingat HP waktu itu memorinya tidak terlalu besar, mau tidak mau akhirnya saya hapus juga aplikasi itu. Saya ingat waktu itu, memang buku-buku yang disediakan di Google Books belum terlalu banyak.

    Selanjutnya, saya pernah juga mengunduh Aplikasi Blinkist. Saya menemukan aplikasi ini tentu saja dari iklan, hehe. Tetapi, rata-rata buku yang ditawarkan adalah buku bacaan dalam Bahasa Inggris. Sempat beberapa minggu saya mengunduhnya dan mencoba versi trialnya. Satu yang membuat saya senang adalah, ada versi audionya. Jadi ketika kita membuka satu buku, kita mengklik  buku itu dan seketika buku itu dibacakan. Maka, cocok sekali untuk mereka-mereka yang sibuk. Namun, mengingat kembali kemampuan bahasa asing saya yang pas-pasan, akhirnya versi trial-nya pun tidak saya lanjutkan.

    Memang, selain Gramedia Digital, ada beberapa platform lain yang menyediakan buku-buku secara gratis, misalnya i-Jak dan i-Pusnas. Namun, pengalaman saya memang belum terlalu banyak. Karena sudah merasa meng-install Gatal, sepertinya apa yang saya cari sudah terpenuhi di Gatal. Mungkin lain waktu jika punya banyak waktu luang saya ingin mengekplorasi platform digital lain.

    Kembali tentang Gatal, saya merasakan beberapa manfaat setelah berlanggangan ini. Jika kami patungan berlima, maka seorang kurang lebih tujuh belas ribu rupiah, menurut saya masih wajarlah. Bayangkan saja, makan seporsi bakso yang habis sekejap, dengan menyimak buku-buku yang gratis dalam waktu sebulan. Saat mencari satu tema tertentu, saya lebih suka mencari buku itu dan langsung men-download. Pencarian paling banyak saya di Gatal adalah terkait resep masakan, pendidikan, dan pengembangan diri, serta majalah, kadang-kadang. Ini sangat membantu saya memenuhi apa yang ingin saya cari. 

    Untuk kekuranngannya, sejauh ini mungkin karena terlalu banyak buku yang bisa di-download, kadang jiwa setia saya dalam satu buku menurun. Belum selesai satu buku dibaca, tergoda membaca yang lain. Jadi kayak semacam lompat-lompat. Dulu sih sempat menguatkan tekad ikut OWOB, menuntaskan buku satu minggu sekali, tapi karena saya kurang konsisten, akhirnya terhenti juga.

    Lalu, ketika sudah berlangganan Gramedia Digital apakah masih membeli buku cetak? Memang, saya sendiri termasuk penyuka aroma buku baru. Ada beberapa buku yang memang saya beli versi cetaknya, agar bisa lebih mudah dibaca ulang. Sebelum itu terkadang saya buka dulu versi digitalnya. Contohnya adalah buku Fumio Sasaki yang berjudul Goodbye, Things. Di Gramedia Digital sendiri menyediakan buku versi terjemahannya secara gratis. Namun, kalau saya pikir-pikir, saya ingin membaca buku versi aslinya, dan ternyata feel-nya lebih terasa ketika membaca buku aslinya. 

    Kalau ditanya kapan berhenti berlangganan Gramedia Digital, saya belum tahu. Sampai sejauh ini saya masih merasakan manfaatnya. Menemukan apa yang cari, dan membantu mereview sebuah buku sebelum membeli versi cetaknya. Kadang-kadang, saya menemukan buku-buku lain di luar buku yang biasa saya baca, jadi semacam showcast gitu. Oiya, salah satunya juga, kalau berlangganan yang bundling dengan Koran, bisa sekalian membaca Surat Kabar seperti Kompas. Lumayan kan, yang biasanya membaca koran berlembar-lembar dan memaparkan di meja, hati-hati karena takut sobek, ini kita bisa langsung baca sambil scrolling di HP. Semoga bermanfaat ya, teman-teman.