Bagi seorang baker-preneur, memiliki alat-alat yang lengkap adalah aset yang bisa menunjang meningkatkan skill. Beberapa perlengkapan yang sebaiknya dimiliki oleh seorang baker adalah mikser, bowl, termometer oven, loyang, dan juga oven. Oven kebanyakan dipakai untuk memanaskan makanan dalam suhu di atas 100 derajat Celcius. Meskipun beberapa orang yang ahli baking mengatakan bisa mengganti fungsi oven dengan teflon, magic.com, panci, tettapi fungsi oven menurut saya tidak bisa digantikan.
Menurut wikipedia, oven adalah peralatan berupa ruang termal terisolasi yang digunakan untuk pemanasan, pemanggangan, atau pengeringan suatu bahan, dan umumnya digunakan untuk memasak. Sumber lain mengatakan bahwa oven telah ada sejak tahun 1490 di Perancis yang masih terbuat dari batu bata dan ubin sepenuhnya. Dalam perkembangannya, perubahan bentuk oven bermula dari pembakaran kayu, oven kompor besi, oven gas dan oven listrik seperti yang kita temui pada saat ini.
Secara umum, oven terbagi menjadi 4 (empat) macam:
1. Oven Konvensional
Oven konvensional adalah oven yang menggunakan api yang berasal dari kompor atau tungku sebagai bahan pemanasan. Oven konvensional lebih sering kita kenal dengan istilah oven tangkring (otang). Beberapa merk yang memiliki bagus adalah merk Hock.
2. Oven gas
Oven gas adalah oven yang terhubung dengan gas untuk menghasilkan panas. Umumnya penggunaan oven gas untuk melakukan pemanggangan dalam jumlah besar.
3. Oven listrik
Oven listrik adalah oven yang banyak ditemui untuk saat ini. Oven listrik menggunakan tenaga listrik. Hanya dengan sekali colok, maka oven akan menyesuaikan panas dengan suhu yang akan kita stel.
4. Oven konveksi
Ciri khas oven konveksi adalah memiliki kipas di dalam oven. Dengan kipas, panas di dalam oven dapat menyebar dan merata. Ini adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh oven konveksi.
Nah, gimana teman-teman, apakah sudah menentukan mau memilik oven yang mana? Namun, sebelum memilih oven yang akan dibeli, ada baiknya kita mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal. Berikut tips untuk memilih oven yang tepat untuk kita:
1. Sesuaikan dengan budget
Yaps, ini yang penting. Seberapapun oven yang mau kita beli, pastikan kita sudah menentukan patokan harga yang akan kita beli. Apakah 300 ribu, 500 ribu, 1 juta, 2 juta, dll. Kalau saya sendiri lebih memilih membeli yang murah tetapi cash, daripada bagus tapi kredit.
2. Rencanakan masakan yang akan dibuat
Ini penting juga ya, teman-teman. Ketika kita akan membeli oven, kita bisa membuat list terlebih dahulu makanan apa yang ingin kita buat. Apakah lebih sering membuat kue kering, atau pastry, atau cake, atau semacam roti? Atau jangan-jangan kita ingin beli oven hanya untuk membuat toast saja. Kita sudah sia-sia membeli oven padahal sebetulnya kita bisa saja hanya dnegan membeli toaster.
3. Tentukan seberapa sering kita akan menggunakan
Dengan menentukan perkiraan penggunaan dalam sebulan, seminggu, kita akan tahu oven yang pas. Apakah oven yang standar-standar saja, ataukah oven yang heavy duty. Tentu saja dari spesifikasi dan harga akan jauh berbeda. Kalau kita memakai hanya untuk iseng-iseng saja atau pemula, baiknya kita memilih yang biasa saja dulu. Baru ketika kita sudah naik ke level pro, kita bisa membeli oven yang kuat dengan pemakaian yang banyak.
Demikianlah tips-tips yang bisa dicoba dan dipertimbangkan sebelum kita membeli oven, sehingga dengan begitu kita bisa memilih oven yang pas sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat ya teman-teman.
Post a Comment