Semangat pagi, Junkeisea-ers. Tak terasa sudah masuk pekan kesekian kalinya mengikuti Blogspedia Coaching. Untuk pekan ini, pekan dimana tugas-tugas harus mulai dicicil dan sepertinya enggak bisa SKS deh. Pekan ini adalah tentang bagaimana cara memasang domain di blogspot. Jadi semula blogku yang beralamat di jilbabjilbabputih.blogspot.com (ada embel-embel blogspotnya), akhirnya sekarang punya alamat baru di www.junkeisea.com! Ah senangnya..
Nah, sebenarnya bagaimana ya caranya menghilangkan embel-embel “blogspot” tadi? Apakah susah? Yuk simak cerita selengkapnya ya, Junkeisea-ers.
Apa itu Domain dan Hosting
Sebelum melangkah lebih jauh, memang pemilik blog harus paham dulu apa itu domain, apa itu hosting. Selama ini aku berfikir domain adalah rumah, dan hosting adalah alamat. Tapi ternyata, itu terbalik ya Junkeisea-ers! Wkwk.Domain adalah alamat
Menurut coach Marita, domain adalah *alamat* bagi rumah kita. Jika enggak ada domain, mungkin akan ada alamat yang sangat panjang untuk mengakses sebuah website. Sedangkan jika sudah ada nama domain, apalagi yang mudah diingat, maka kita akan lebih mudah menuju ke sebuah website yang ingin kita tuju.Hosting adalah rumah
Sedangkan hosting merupakan rumah bagi website kita. Jika kita menggunakan blogger, maka otomatis hosting nya adalah dari Google itu sendiri. Kelebihan blogspot memang itu sih ya, kita enggak perlu membayar hosting mahal-mahal hingga ratusan ribu pertahun hanya untuk menayangkan website kita di internet, seperti halnya di wordpress.
Berdasarkan pengalaman, untuk membeli domain dan hosting sendiri jika tidak menggunakan blogspot akan cenderung lebih mahal. Misalnya, teman-teman menggunakan wordpress, akan menguras dana lebih. Salah satu blogku yang menggunakan domain dan hosting tersendiri adalah www.thiatea.com, silakan kalau mau berkunjung yak, Junkeisea-ers, hehe.
Mengapa harus memasang domain TLD
TLD merupakan kepanjangan dari Top Level Domain (TLD), domain yang kataya bergengsi dan sering dilirik oleh pihak ketiga, manteman. Meskipun selain TLD, masih ada second level domain, subdomain, serta domain gratis.Menurut beberapa sumber, dengan memasang domain TLD misalnya dengan ekstensi .dom, maka website/blog akan terlihat lebih profesional. Selain itu, apabila tujuan kita adalah ingin nangkring di page one Google, google akan lebih mengutamakan blog/website dengan domain TLD. Dengan bisa tampil di page one maka traffic di blog akan lebih banyak sehingga blog kita dapat menjangkau lebih luas pembaca.
Membeli Domain di Rumahweb
Berdasarkan materi dari Coach Marita, kita bisa membeli domain dari beberapa penyedia seperti Rumahweb, Dewaweb, Niagahoster, dan juga idCloudhost. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Setelah menimbang sana sini, entah kenapa aku nyoba-nyoba di Rumahweb dan kayaknya srek kalau beli di Rumahweb aja, hehe.
mencari nama domain di Rumahweb |
Sebelum membeli domain, ada beberapa hal yang harus disiapkan yak Junkeisea-ers. Pertama, siapkan nama domain yang akan kita pasang. Jangan sampai, sudah login ke penyedia masih mikir-mikir, mau makai nama apa. Aku sendiri pada akhirnya lebih memilih domain “junkeisea” daripada “jilbabjilbabputih”. Karena menurutku, junkeisea lebih unik dan tidak terlalu panjang dibandingkan “jilbabjilbabputih”.
Kedua, siapkan budget dan metode pembayarannya. Ketika teman-teman ingin membeli domain di rumahweb, ada beberapa pembayaran yang disarankan seperti melalui ATM, Internet Banking, maupun Mobile Banking. Cukup memudahkan ya, teman-teman.
jangan lupa catat Virtual Account sebelum membayar |
Ketiga, buat jaga-jaga kalau ada kendala, mulai tanya-tanya ke CS aja tentang produk yang akan dibeli. Jangan kayak saya kemarin ya, hampir check out untuk produk yang salah, padahal tidak sesuai kebutuhan. Saya hampir mau beli hosting sebesar Rp300.000,- untuk domain blogspot, padahal jelas-jelas blosgpot tidak perlu hosting. Duh, kurang teliti… Untung saja diluruskan sama CS Rumahweb.Nah, ini salah satu keuntungannya kalau kita terhubung langsung dengan perwakilan penyedia ya teman-teman. Mengingat kita beli online dan kalau ada apa-apa belum tentu bisa langsung dikembalikan.
Keempat, tanyakan berapa biaya perpanjangan domain untuk tahun berikutnya. Ini juga krusial menurutku sih. Ada beberapa domain yang murah pada tahun pertama, tapi ternyata di tahun berikutnya mahal. Sebagai antisipasi aja sih manteman. Jangan sampai salah pilih.
Nah, kalau sudah melakukan keempatnya, yuk langkah selanjutnya adalah saatnya memasang domain di Blogspot!
Cara Memasang Domain di Blogspot
1. Siapkan domain yang dibeli dari penyedia
Pertama-tama, kita harus membuat akun di Rumahweb terlebih dahulu, dan jangan lupa melakukan verifikasi pada alamat yang dikirimkan melalui email kita. Jika sudah aktif, masuk kembali ke menu dashboard rumahweb.Setelah itu, check out domain sesuai kebutuhan kita. Jangan lupa memilih domain dan tidak perlu membeli hosting ya teman-teman, berhubung kita warga blogspot, hehe. Setelah selesai co dan membayar, pastikan domain sudah aktif.
Langkah berikutnya adalah mengaktifkan Registrar Lock. Jangan lupa mengubah status dari “Disabled” menjadi “Enable” ya Junkeisea-ers.Sebelum memasang domain di blog, langkah berikutnya adalah dengan melakukan setting domain melalui DNS. Cara adalah dengan klik “Start” dan berikutya akan diminta update Nameserver. Hal berikutnya yang akan muncul adalah dengan melakukan detail DNS yang kita tuangkan dalam bentuk Record (Add Record). Akan tetapi, untuk kali ini kita perlu nyambungkan dulu di dashboard blogspot dulu manteman.
2. Memasang Setelan di Blogspot
Untuk mengisi record detil pada DNS tadi, kita memerlukan beberapa info Nameserver yang akan kita temukan setelah klik “Setelan” dan pilih “Domain kustom”. Pada tombol peringatan tersebut akan muncul beberapa info (entah apalah ini namanya), tapi baiknya kita copy ke Notepad atau catatan, karena ini yang akan kita gunakan pada record DNS. Hati-hati ya manteman, salah satu huruf saja, mungkin akan ada eror.Perjuangan berikutnya adalah memindahkan info dalam peringatan tadi, ke dalam menu Record. Untuk settingan di Rumahweb, kita memerlukan 3 Record, pertama adalah “www”, kedua adalah huruf yang muncul setelah “Nama” yang pertama, dan ketiga, huruf yang muncul setelah kata “Nama” yang kedua.
Untuk melakukan langkah-langkah tersebut, memang sangat diperlukan kehati-hatian dan ketelitian yak menteman. Aku bersyukur sekali, mendapatkan ilmu mengenai cara memasang TLD melalui Blog Coach Marita yang memberikan langkah demi langkah yang sangat gamblang. hehe.
3. Tunggu beberapa saat
Langkah berikutnya adalah saatnya bertawakal. Waktu dimana kita akan menunggu, settingan blogspot “domain custom” tadi bisa disimpan dengan mulus, dan domain kita telah bisa ditemukan melalui alamat Whois.
Jika domain kita sudah muncul di Whois, berarti domain kita sudah ada. Agar bisa diakses dengan ekstensi yang diinginkan, disarankan menunggu beberapa jam, bahkan ada yang menyarakan hingga 1x24 jam. Saat-saat seperti ini, jangan lupa kontak CS nya juga ya, kalau ada apa-apa nanti bisa minta bantuan dengan cepat.
KESIMPULAN
Untuk keseluruhan proses pemasangan dan beli domain di Rumahweb, hinggga bisa mengakses Junkeisea.com, aku memerlukan waktu dari pukul 22.00 hingga akhirnya kutinggal tidur, dan paginya, Alhamdulillaaah, domain dengan TLD sudah bisa diakses. Antara senang, terharu, cemas dan excited semua bercampur jadi satu.
Pas mau tidur,nggal kepikiran mbak? Hehehe
ReplyDeleteKok ini sama banget ya.. lelah menunggu kemudian ditinggalin dulu. Besoknya baru bisa :D
ReplyDeleteYeahhhh akhirnya berhasil
ReplyDelete